- Back to Home »
- Sedih Saat Berpisah, Indah Saat Dikenang
"Ma, aku sedih, Tara harus pindah sekolah!" Ujar Nessa sambil terisak dipelukan sang mama.
"Sudahlah, sayang! kamu harus merelakan sahabatmu pergi! nanti juga dapat gantinya!" bujuk sang mama lembut.
"Iya ma, tapi Tarakan sahabatku waktu kecil." Ujar Nessa kepada sang mama.
"Iya Sa, mama tahu apa kesedihanmu, tapi mau bagaimana lagi itu sudah kehendak Tara!" ujar mama dengan lembut.
Di saat itulah Nessa berpikiran akan membuat kenangan hari terakhir bersama Tara. keesokan paginya Nessa bertemu Tara, pada saat jam istirahat. " Halo Tar, aku ingin mengajakmu bermain,
apakah kamu mau?" ujar Nessa.
Tarapun menjawab "Aku mau kok bermain denganmu." Merekapun akhirnya bermain didepan
halaman sekolah.Pada saat mereka sedang asyik bermain, tiba-tiba saja Nessa bertanya,
"Apakah, kamu harus pindah sekolah?" ujar Nessa kepada Tara sahabatnya.
Disaat Tara mendengar apa yang dikatakan Nessa, tiba-tiba saja Tara menjadi termenung
Disaat Tara termenuung, Nessapun bertanya kembali "Apakah kamu harus pindah sekolah?"
Lalu Tarapun menjawab, "Iya memangnya kenapa?" balas Tara. "Aku hanya bertanya saja kok,
dan kenapa kamu harus pindah?" tanya Nessa. "memangnya, ngapain sih kamu harus mencampuri
urusanku?" ujar Tara tiba-tiba menjadi marah.
Tiba-tiba saja Nessa menjadi, karena perubahan sikap sahabatnya itu.
"Kamu jahat, kenapa sih kamu, akukan hanya bertanya?" ujar Nessa sambil menangis terisak-isak.
Akhirnya Nessapun beranjak pergi dari tempat itu.
Pada saat Nessa pergi, tiba-tiba saja Tarapun berkata dalam hati, "Maafkan aku Ness, aku terpaksa
melakukan perbuatan ini, aku hanya ingin disaat aku pergi, aku tidak mau kalau kamu mengingat
aku lagi, karena itu akan membuatmu sedih!"
Dirumah Nessa terus memikirkan sikap tara, yang tiba-tiba saja berubah. Disaat Nessa sedih
tiba-tiba saja telepon rumah berdering, Nessapun langsung mengangkatnya.
Ternyata yang menelepon adalah Siska teman Nessa. "Ada apa, Sis kenapa kamu menelepon?"
tanya Nessa kepada Siska. "Begini, sebenarnya, Tara tidak marah padamu, dia berbuat seperti itu
karena, dia tidak ingin membuatnu sedih atas kepergiannya." ujar Siska.
Pada saat itulah, Nessa meneteskan air matanya. Ternyata ia salah paham terhadap Tara, ternyata
Tara tidak ingin membuat sedih Nessa.
Dan pada saat itulah Nessa berjanji, akan selalu mengenang sahabatnya,Tara.