Pada saat hari sedang cerah Piko melihat awan putih yang sedang bergerak di langit.Pada saat itulah Piko berangan-angan bahwa awan itu berbentuk datar seperti tempat tidur dengan gelembung-
gelembung yang menyembul di pinggiranya.Dan juga Piko berangan-angan bahwa awan tersebut
bisa untuk dijadikan tempat tidur.
Pada saat Piko sedang berangan-angan tiba-tiba saja ia dikagetkan oleh kakaknya yang bernama Putri,pada saat itulah Pikopun bertanya
"Kak apakah awan bisa untuk tidur?"
Lalu Putripun menjawab "Piko sebenarnya awan tidak bisa digunakan untuk tidur."
"Kenapa kak tolong jelaskan dong kepada Piko?"
Lalu kakaknyapun menjelaskannya "Sebenarnya awan bukan benda padat karena awan tersebut mengandung uap air.Juga terjadinya awan adalah karena udara yang ada dipermukaan bumi terdorong
ke atas."
Lalu Pikopun bertanya kembali kepada kakaknya
"Kenapa awan selalu berubah warna kak?"
Lalu kakaknyapun menjelaskannya kembali
"Tidak selamanya awan berwarna putih,karena titik-titik air itu bersifat memantulkan cahaya.Oleh
karena itu,sinar matahari yang dipantulkan membuat awan terlihat putih.Dan awanpun mempunyai sifat yang dapat memantulkan cahaya matahari,yang membuat awan terlihat berwarna kuning atau oranye pada saat matahari terbit atau tenggelam."
Lalu Pikopun bertanya kembali
"Apakah awan berbentuk seperti tempat tidur yang berbentuk datar,juga dengan gelembung-gelembung dipinggirannya?"
Kakaknyapun menjawab
"tidak sesungguhnya,bentuk awan tidaklah secantik dan semanis itu.Awan dapat berbentuk vertikal
hingga ketinggian sekitar 20 meter.Jenis awan seperti itu dinamakan comulonimbus."
Pikopun bertanya kembali
"Bagaimana kakak bisa tahu itu semua?"
Kakaknyapun menjawab
''Kakakan banyak belajar tentang Ilmu Pengetahuan Alam,makanya kakak tahu tentang awan."
Setelah itu Pikopun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kakaknya.
Selasa, 31 Januari 2012
