- Back to Home »
- cerpen »
- Undangan Makan Untuk Koala
Posted by : Unknown
Selasa, 20 Maret 2012
Koala bertemu teman lamanya, Platipus. Mereka berpelukan dengan gembira. "Maukah kamu berkunjung ke rumahku yang baru? akan kumasakan pie spesial untukmu." Undang Platipus. Ooh.... betapa senangnya hati koala mendapat undangan apalagi akan disuguhi pie kesukaanya. Koala menyambut baik undangan Platipus, dan berjanji akan datang Minggu siang.
Minggu pagi, Platipus memasak pie. Mulai dari membuat adonan hingga memanggangnya. Ia benar-benar berusaha membuat pie istimewa karena tak ingin mengecewakan teman lamanya. Karena itu, setelah pie di angkat dari panggangan, di cicipinya. Ia harus yakin pie itu benar-benar lezat. Siangnya, Koala datang.Platipus menyambutnya dengan gembira dan mempersilahkan duduk. Mereka berbincang-bincang.
"Katanya kau memasakan pie istimewa untukku?" tanya Koala beberapa saat kemudian. Oh ya, tentu saja," jawab Platipus. "Pie itu telah kucicipi dan "ya, ya, ya....." Koala mulai meneteskan liur. "Sayangnya, aku mencicipi terlalu banyak. Dan aku baru menyadari setelah pie itu habis." Olala! betapa kecewanya Koala. Tapi, mau apa lagi? yang penting ia sudah bertemu dengan teman lamanya, bukan?**
Minggu pagi, Platipus memasak pie. Mulai dari membuat adonan hingga memanggangnya. Ia benar-benar berusaha membuat pie istimewa karena tak ingin mengecewakan teman lamanya. Karena itu, setelah pie di angkat dari panggangan, di cicipinya. Ia harus yakin pie itu benar-benar lezat. Siangnya, Koala datang.Platipus menyambutnya dengan gembira dan mempersilahkan duduk. Mereka berbincang-bincang.
"Katanya kau memasakan pie istimewa untukku?" tanya Koala beberapa saat kemudian. Oh ya, tentu saja," jawab Platipus. "Pie itu telah kucicipi dan "ya, ya, ya....." Koala mulai meneteskan liur. "Sayangnya, aku mencicipi terlalu banyak. Dan aku baru menyadari setelah pie itu habis." Olala! betapa kecewanya Koala. Tapi, mau apa lagi? yang penting ia sudah bertemu dengan teman lamanya, bukan?**